1.Festival La Tomatina
FESTIVAL
La Tomatina adalah sebuah festival yang diselenggarakan di Kota
Valencia, Bunol. Para peserta yang terlibat berkelahi dengan saling
melemparkan tomat. Hal tersebut murni dilakukan dengan tujuan
bersenang-senang.
Tahun 1945 merupakan awal dari festival La
tomatina ini. Berawal dari sebuah ketidaksengajaan ketika pria muda
berada dalam sebuah pentas perkelahian dan di dekatnya berdiri gerai
sayur-sayuran. Mereka pun secara spontan mengambil tomat sebagai
senjata. Pada tahun berikutnya, para pemuda melakukannya kembali dengan
sengaja membawa tomat masing-masing.
Festival yang
diselenggarakan setiap hari Rabu terakhir di bulan Agustus ini beberapa
kali dihentikan bahkan pesertanya diancam hukuman yang cukup serius.
Namun setelah melalui perjalanan panjang, kini festival ini resmi
menjadi acara tahunan dengan beberapa aturan yang harus dipenuhi.
Aturan
yang berlaku saat ini, yaitu tidak boleh menggunakan peralatan lain
selain tomat. Peserta harus memberi jalan kepada truk yang lewat, setiap
peserta tidak boleh merobek pakaian peserta lainnya, dan ketika
terdengar suara tembakan kedua maka pelemparan tomat pun harus
dihentikan.
2.Mardi Gras
Mardi Gras adalah sebuah perayaan
yang menarik di beberapa negara bagian Amerika Serikat. Perayaan
karnaval ini diawali di Mobile, New Orleans, dan Pensacola karena adanya
pengaruh dari kolonial Prancis dan Spanyol.
Masing-masing daerah
mengembangkan tradisinya dalam merayakan festival ini. Di New Orleans,
Festival Mardi Gras dilaksanakan pada Januari setiap tahunnya dan
berlangsung selama dua pekan berturut-turut.
Pada festival yang
dilaksanakan di New Orleans, orang-orang menggunakan kostum layaknya
ratu dan raja. Mereka akan melemparkan pernak-pernik ke kerumunan
penonton. Festival ini telah sukses menarik ratusan ribu wisatawan yang
ingin ikut merayakan festival ini.
3.Brazil Carnival
Brazil Karnaval menjadi salah
satu festival besar di dunia. Kegiatan ini berlangsung selama 40 hari
atau enam pekan berturut-turut sebelum awal pra-Paskah. Karnaval
dilakukan hampir di seluruh sudut negara ini.
Berbeda kota, maka
akan berbeda pula gaya karnavalnya. Di Rio de Janeiro dan Sao Paulo,
misalnya, parade ini telah teroganisir dengan sangat baik dan menjadi
kegiatan besar yang dipimpin oleh sekolah samba.
Selama enam
pekan perayaan, hampir seluruh kegiatan warga Brasil terhenti. Pawai
inipun menambah pemasukan sektor pariwisata Brasil dikarenakan sangat
besarnya antusias para turis untuk menyaksikan perhelatan akbar ini.
Parade
akan mengitari jalanan Brasil. Warga berdandan dan mengenakan kostum
berwarna-warni yang begitu indah. Kalangan perempuan tampak seksi dalam
balutan kostum yang mayoritas bernuansa bulu-bulu. Parade ini bertambah
meriah dengan suguhan Tari Samba khas Brasil.
4.Festival Palio
Festival Palio, disebut Il Palio oleh
warga lokal, adalah sebuah festival pacuan kuda. Festival ini
dilaksanakan di Siena setiap 2 Juli dan 16 Agustus. Dalam setiap
acaranya, akan ada 10 kuda beserta penunggangnya.
Festival Palio
yang diselenggarakan pada 2 Juli dinamakan Palio Provenzano. Festival
ini dilaksanakan untuk menghormati Madonna of Provenzano yang memiliki
sebuah gereja di Siena. Sementara, Festival Palio yang diselenggarakan
pada 16 Agustus dinamakan Palio dell’Assunta untuk menghormati Maria
yang diangkat ke surga.
Pada festival ini, setiap kuda dan
penunggangnya akan mengelilingi Piazza del Campo sebanyak tiga kali.
Kuda yang digunakan tidak memakai pelana sehingga para penunggang akan
mudah terjerembab ke tanah. Maka, tidak perlu merasa aneh jika Anda
melihat kuda menyelesaikan permainan sendirian tanpa penunggang.
Permainan biasanya tidak akan memakan waktu lebih dari 90 detik.
5.Burning Man
BURNING Man adalah
sebuah festival tahunan yang diadakan di Black Rock Desert, Nevada
bagian utara, Amerika Serikat. Festival ini berlangsung selama satu
pekan penuh.
Setiap tahunnya, hari pertama festival jatuh pada Senin
di akhir Agustus dan berakhir pada Senin di awal September yang
bertepatan dengan hari libur buruh Amerika.
Puluhan ribu orang
akan berkumpul di tempat ini. Pada Sabtu malam, sebuah ritual berupa
pembakaran kayu besar akan dilaksanakan. Acara ini menggambarkan
percobaan masyarakat, sebuah seni, ekspresi diri, dan kemandirian yang
radikal.
Festival Burning Man pada awalnya merupakan sebuah
ritual api unggun yang dilakukan oleh beberapa orang ketika musim panas
di San Fransisco pada tahun 1986. Mereka kemudian membakar patung kayu
manusia setinggi 2,7 meter dan sebuah patung kayu anjing kecil. Setiap
tahunnya nama ‘burning man’ diberikan pada patung kayu raksasa, semenjak
itu kegiatan ini pun dikenal sebagai festival burning man.
6.Festival Day of the Dead
FESTIVAL
Day of the Dead yang dalam Bahasa Spanyol dikenal dengan Dia de los
Muertos adalah salah satu hari libur resmi yang dirayakan di seluruh
Meksiko. Pada hari tersebut akan diadakan pertemuan-pertemuan keluarga
dan teman-teman untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal.
Perayaan
berlangsung setiap tahunnya, yaitu pada 1 November, hari libur pun
berlanjut dengan hari All Saint’s Day dan All Soul’s Day yang jatuh pada
2 November setiap tahunnya. Pada Festival Dia de los Muertos, setiap
keluarga akan membuat altar pribadi untuk menghormati orang yang telah
meninggal lengkap dengan makanan dan minuman favorit orang tersebut.
Kemudian, mereka akan pergi ke makam dan meninggalkan benda tersebut
sebagai hadiah.
Uniknya, perayaan ini bagaikan sebuah kegiatan
karnaval. Orang-orang begitu ramai merayakannya. Bahkan, festival ini
melibatkan makanan dan minuman dalam jumlah yang sangat banyak. Selain
itu, band-band akan menyuguhkan beragam musik yang dimainkan dekat
kuburan.
Sabtu, 03 November 2012
6 FESTIVAL TERPOPULER DI DUNIA
Sabtu, November 03, 2012
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar